welcome to layout blogg shiikruellkruell

Pages

Rabu, 27 April 2011

tutorial modem adsl

Cara melakukan setting di komputer untuk akses ke modem Articonet.
Untuk setting di komputer dilakukan sesuai dengan operating system yang dipakai di komputer pelanggan, disini yang dibahas khusus untuk Windows XP.
Lakukan network setting di PC (komputer) sbb :
a. Start – Control Panel – Network Connection
b. arahkan kursor pada Local Area Connection yang aktif, kemudian klik kanan dan pilih properties
c. kemudian pilih menu Internet Protocol (TCP/IP) dan klik 2X, maka akan muncul menu General.
d. Pilih Obtain an IP Address Automatically kemudian pilih Obtain DNS server address automatically, kemudian tekan tombol OK.
Panduan cara setting modem ADSL Speedy koneksi PPPoE.(PPPoE)
Setting modem dilakukan melalui browser dengan mengakses alamat http://192.168.1.1
Masukkan username dan password : admin/admin
Setelah masuk ke menu setting lakukan langkah berikut :
Masuk ke menu “Advanced Setup” kemudian pilih “WAN” dan klik tombol “Edit” disebelah kanan tabel WAN Masukkan nilai PVC Configuration : (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah)
VPI = X
VCI = XX
Service Category = UBR Without PCR, kemudian klik tombol Next
Connection type = PPPoE
Encapsulation = LLC, kemudian klik tombol Next
Masukkan username dan password Speedy, kemudian klik tombol Next
Tandai atau kasih v untuk pilihan “Enable WAN Service”, kemudian klik Next dan klik tombol Save
Setting PPPoE untuk koneksi Speedy telah selesai dilakukan
Selanjutnya klik tombol Save/Reboot
(Modem akan reboot -/+1 menit dan tunggu sampai modem normal kembali)
Berikut langkah setting modem ADSL Articonet untuk Dial-Up/Bridge.
Setting modem dilakukan melalui browser dengan mengakses alamat http://192.168.1.1
Masukkan username dan password : admin/admin
Setelah masuk ke menu setting lakukan langkah berikut :
Masuk ke menu “Advanced Setup” kemudian pilih “WAN” dan klik tombol “Edit” Masukkan nilai PVC Configuration : (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah)
VPI = X
VCI = XX
Service Category = UBR Without PCR, kemudian klik tombol Next
Connection type = Bridging
Encapsulation = LLC, kemudian klik tombol Next
Tandai atau kasih v untuk pilihan “Enable Bridge Service”, kemudian klik Next dan klik tombol Save
Setting Bridge untuk koneksi Speedy telah selesai dilakukan
Selanjutnya klik tombol Save/Reboot
(Modem akan reboot -/+1 menit dan tunggu sampai modem normal kembali)
Setting modem Articonet untuk koneksi Bridging sudah selesai, langkah berikutnya setting koneksi Dial-Up di PC/komputer.
Panduan instalasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows 2000:
1. Klik Start, klik Setting,klik Control Panel,
2. Klik Network and Dial Up Connections.
3. Klik Make New Connection, klik Next,
4. Klik Dial Up to the Internet
5. Klik I want to setup my internet manually, klik Next
6. Klik I connect through a phone line and a modem klik Next
7. Pilih dan klik modem ADSL yang sesuai
8. Isi username : 15xxxxxxxxxx@telkom.net15xxxxxxxxxx@telkom.net
9. Password : xxxxxxxx
10. Klik OK dan Lanjutkan sesuai perintah yang muncul
11. Klik Finish
Panduan installasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows Xp:
1. Klik Start, klik Setting, klik Control Panel.
2. Klik Network Connection
3. Klik Create a New Connection, klik Next.
4. Klik Connect to the Internet, klik Next
5. Klik Setup my connection manually, klik Next
6. Klik Connect Using Dial Up, klik Next
7. Klik modem ADSL yang sesuai, klik Next
8. Isi username : 15xxxxxxxxxx@telkom.net15xxxxxxxxxx@telkom.net dan Password : *******
9. Confirm password : xxxxxxxx
10. kemudian beri tanda v pada pilihan “Add a shortcut to the desktop screen”
11. Klik Finish

sumber :: google.com

bridge

Menjembatani, mempertemukan, jembatan.
Sesuai dengan namanya, dalam jaringan, alat ini dipergunakan untuk menjembatani 2 jaringan. Tetapi berbeda dengan repeater yang hanya berfungsi sebagai jembatan fisik, bridge dapat berfungsi juga sebagai jembatan nalar (logical) seperti pembongkaran dan penyusunan paket, penyelematan, buffering dan lain-lain. Dengan demikian bridge dapat dipakai untuk menghubungkan 2 macam jaringan yang berbeda format paketnya ataupun yang berbeda kecepatan transmisinya. Misal dua kantor menggunakan dua jenis sistem jaringan yang berbeda, yang satu menggunakan sistem ethernet dan yang lainnya menggunakan sistem Arcnet, maka kedua sistem tersebut dapat digabung dengan menggunakan bridge.
Pengertian dari sebuah bridge adalah bekarja pada data link layer pada OSI. bridge adal alat yang digunakan pada suatu jaringan yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi segment yang lebih kecil. bridge membaca alamat MAC (media access control0 dari setiap paket data yang diterima yang kemudian akan mempelajari dridging table untuk memutuskan apa yang akan dikerjakan bridge selanjutnya pada paket data tersebut, apakah diteruskan atau di abaikan. jika switch menpunyai domein collision sendiri-sendiri disetiap portnya, begitu juga dengan bridge memiliki domain collision ttetepi ia juga dapat membaginya dari sebuah domain collision yang besar menjadi yang lebih kecil, dah bridge hanya akan melewatkan paket data antar segment - segment jika hanya segment itu sangat diperlukan.

sumber :: google.com

load balancing

Load balancing adalah sebuah konsep yang gunanya untuk menyeimbangkan beban atau muatan pada infrastruktur TI sebuah perusahaan. Agar seluruh departemen dapat dimanfaatkan secara maksimal dan optimal. Beberapa perusahaan TI yang telah meluncurkan solusi total dari konsep load balancing : HP dengan utility computing, IBM dengan Utility On Demand, Sun dengan Sun and I, Oracle dengan 10g.

10g dari Oracle
Dinamakan juga grid computing. Pada dasarnya, grid disini, dimaksudkan dengan clusters dari sebuah computer atau server yang saling berhubungan satu sama lain, untuk bekerja sama saling berbagi resources.
10g bekerja pada servers database dan aplikasi. Dengan adanya 10g, maka system dapat saling berbagi ruang maupun kemampuan sehingga system yang satu dengan yang lainnya dapat bekerja lebih optimal dan efisien. Untuk lebih jelasnya, perhatikan aplikasi 10g berikut:
Sebuah bank terdapat empat buah server dengan keperluan yang berbeda satu sama lain, seperti server SCM, ERP, CRM dan e-mail. Tentu saja ke-empat-empatnya harus dibangun dengan sistem yang lengkap, baik dari segi hardware maupun keamanannya. Padahal kerja ke-empat-empatnya tidak selalu sama dari hari ke hari. Contoh saja e-mail server, pada hari libur server akan tidak bekerja 100%, mengingat pada akhir pecan tidak terlalu banyak e-mail yang bersliweran. Namun pada akhir pekan banyak transaksi melalui ATM yang berlangsung. Sehingga server yang digunakan untuk transaksi tersebut dapat memanfaatkan resources yang tersedia melimpah pada e-mail server. Lain halnya jika anda tidak menggunakan 10g atau konsep load balancing.Server untuk transaksi tetap bekerja dengan supersibuk, sementara e-mail server menganggur sia-sia. Mengapa demikian? Pada 10-g, semua server akan dikumpulkan menjadi satu kesatuan secara virtual sehingga satu sama lain dapat saling memanfaatkan resources.
Sistem grid computing sendiri memiliki beberapa komponen penting selain 10-g nya, yaitu beberapa komponen seperti hardware dalam infrastruktur yang kuat dapat diandalkan. Seperti Internet, blader server, perangkat jaringan, SAN, storage Array (RAID), serta processor 32-bit – 64 bit.
Blade server
Blade server menjadi salah satu komponen penting dari 10g, karena server ini dapat bersifat plug and play yang memudahkan dalam peng-upgrade-an system. Satu rack blade server dapat menampung sebanyak 280 server sekaligus. Dalam setiap satu blade server biasanya terdapat satu atau dua processor dengan memory. Pada pengoperasiannya blade server tidak memelukan energi yang besar dan tidak mengeluarkan panas yang berlebihan, sehingga cukup efisien untuk digunakan.
Blade server juga biasa disebut high density server yang bekerja pada system cluster dan biasanya digunakan untuk satu task saja. Misalnya, file sharing saja atau streaming audio serta video dan sebagainya. Dan karena alasa cluster ini, maka blade server cocok untuk digunakan dalam konsep load blancing. Awalnya, IBM yang memperkenalkan server jenis ini, namun kini sudah banyak perusahaan TI yang telah memproduksinya seperti HP dan SUN Microsystems.
SAN
SAN (Storage Area Network) adalah jaringan yang khusus menangani dan menghubungi berbagai macam perangkat storage. SAN memiliki hubungan lansung ke server dan memungkinkan komuunikasi data antar – server.
Oleh karena itu, storage area network yang baik juga merupakan dukungan penting bagi 10g. Sebab biar bagaimanapun, untuk dapat mengoptimalkan akses data memang dibutuhkan jaringan yang kuat dari data itu sendiri.
RAID
RAID (Redundant Array of Independent Disks) adalah sebuah system yang memungkinkan menyimpan data yang sama pada saat yang bersamaan di tempat yang berbeda. Namun, anda tidak akan mengetahui HDD mana yang berperan sebagai HDD utama dan mana yang bukan.
Untuk perusahaan yang membutuhkan waktu uptime yang tinggi, misalnya 100%, maka teknologi RAID menjadi pilihan wajib. Sehingga bila terjadi kerusakan pada satu bagian data/storage system akan tetap mampu berjalan sebagaimana mestinya.
Processor 32-64 bit
Mengapa harus processor 32-64Bit yang harus digunakan? Sebab processor ini memliki performa yang jauh lebih baik dibandingkan bit yang dibawahnya. Contoh saja prosesor 64 bit, ia dapat bekerja dua kali lebih cepat dari pada processor 32 bit pada clock cycle yang sama. Disamping itu, processor 64 bit dapat secara otomatis mendeteksi atau mengenali apakah aplikasi atau operating system yang digunakan berjalan pada system 16 bit, 32 bit, atau 64 bit. Contoh produknya adalah itanium dari Intel.
Keamanan 10g
Bila system terdiri dari server yang berdiri satu per satu, maka system keamanannya juga akan berdiri satu-per satu. Misalnya untuk masuk masuk ke dalam server CRM, seorang admin harus memiliki satu login name dan password yang berbeda dengan yang digunakan oleh seorang admin untuk mengakses server ERP.
Sedangkan dengan 10g tidak perlu. Karena 10g telah menggunakan LDAP (Lightweight Directory Acces Protocol) untuk system keamanan-nya, sehingga hanya dibutuhkan satu login name dan password saja untuk masuk dalam jaringan. Hanya saja setiap user akan memiliki hak yang berbeda-beda, misalnya, admin ERP hanya dapat melakukan administrasi untuk ERP saja dan seterusnya. Namun, bisa juga satu orang admin dapat melakukan pengaturan untuk kedua server atau seluruh server sekaligus. Mengingat dengan 10g semua server akan dikumpulkan menjadi satu.

sumber :: google.com

pppoe

Pengertian PPPOE

PPPoE adalah sebuah protocol jaringan untuk melakukan enkapsulasi frame Point-to-Point Protocol(PPP) di dalam paket Ethernet, biasanya dipakai untuk jasa layanan ADSL untuk menghubungkan modem ADSL di dalam jaringan Metro Ethernet.


PPPoE, adalah Point-to-Point, di mana harus ada satu point ke satu point lagi. Lalu, apabila point yang pertama adalah ADSL CPE kita, lalu di mana point satu nya lagi ? Harus ada, dong ? Kalau tidak, bukan Point-to-Point namanya. Tapi, bagaimana si ADSL CPE bisa tahu point satunya lagi apabila kita (biasanya) hanya mendapatkan username dan password dari Telkom?
Ternyata, setelah membaca dari Wikipedia, ada beberapa tahapan proses untuk PPPoE, yaitu PADI, PADO, PADR dan PADS. Untuk belajar lebih lanjut tentang PPPoE, maka saya mencoba untuk menangkap paket dari proses PPPoE menggunakan Windows XP sebagai PPPoE client ( Tinggal Create new connection > Connect to Internet > Set up connection Manually> Connect using a broadband connection). Sebagai PPPoE Access Concentrator, saya menggunakan produk Allied Telesis AT-Rapier24i.
Tahap awal dari PPPoE, adalah PADI ( PPP Active Discovery Initiation ), terlihat di paket nomor 6. Di sini computer saya mengirimkan paket broadcast ke jaringan. PPPoE client perlu untuk mencari di mana lokasi Access Concentrator di sisi ISP. Paket broadcast di bawah dapat diketahui dengan mudah karena destination mac address nya adalah FF:FF:FF:FF:FF:FF.

sumber :: google.com

router

Pengertian Router

Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.


misalnya jika pada suatu perangkat jaringan (komputer) memiliki IP Adress 192.168.0.1, maka agar komputer lain dapat berkomunikasi, harus diberikan IP Address dengan Network Identification 192.168.0 dan dengan Host Identification 2-254, contoh 192.168.0.10, 192.168.0.11 dan seterusnya.
Permasalahan akan muncul ketika perangkat jaringan yang terhubung sangat banyak (biasanya di atas 20 perangkat), seorang administrator akan dipaksa berkeliling untuk mensetting IP Address tiap host, Oleh karenanya kita dapat menggunakan Router.
Jenis-jenis Router
1. Router Aplikasi
2. Router Hardware
3. Router PC
Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pad sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain.
Router Hardware adalah merupakan hardware yang memiliki kemampuan sepertiu router, sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau membagi IP Address dan men-sharing IP Address, pada prakteknya Router hardware ini digunakan untuk membagi koneksi internet pada suatu ruang atau wilayah, contoh dari router ini adalah access point, wilayah yang dapat mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.
Router PC adalah Sistem Operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan mensharing IP Address, jadi jika suatu perangkat jaringan (pc) yang terhubung ke komputer tersebut akan dapat menikmati IP Address atau koneksi internet yang disebarkan oleh Sistem Operasi tersebut, contoh sistem operasi yang dapat digunakan adalah semua sistem operasi berbasis client server, semisal Windows NT, Windows NT 4.0, Windows 2000 server, Windows 2003 Server, MikroTik (Berbasis Linux), dan lain-lain.


sumber :: google.com









pengertian modem

pengertian modem

Modem adalah singkatan dari Modulator-Demodulator.
Modulate adalah proses penerjemahan data dari digital ke analog sehingga bisa
ditransmisikan. Demodulate adalah sebaliknya, proses menerjemahkan dari analog ke digital.
Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa
(Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan
sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima
sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang
disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya
istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasipada komputer
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.


sumber :: google.com

setting load balancing

Post setting 3 speedy load balancing + setingan dasar Balas dengan kutipan
IP address
Load balancer = 192.168.8.10
Mikrotik dengan 3 lan card:
—> Eth1 = 192.168.8.1 (ke load balancer)
—> Eth2 = 192.168.15.1 (ke IPCOP)
—> Eth3 = 192.168.1.1 (ke Switch/hub)
IPCOP = 192.168.15.10

Modem di set mode bridge, jadi yang dial PPPoE dari loadbalancer nya

2. Setting Mikrotik

—> Ethernet Card

name=”Speedy” mtu=1500 mac-address=4C:00:10:1B:4E:6F arp=enabled disable-running-check=yes auto-negotiation=yes full-duplex=yes cable-settings=default speed=100Mbps

name=”Lokal” mtu=1500 mac-address=00:02:2A:BF:E2:08 arp=enabled disable-running-check=yes auto-negotiation=yes full-duplex=yes cable-settings=default speed=100Mbps

name=”Squid” mtu=1500 mac-address=00:0E:2E:01:62:24 arp=enabled disable-running-check=yes auto-negotiation=yes full-duplex=yes cable-settings=default speed=100Mbps

—> IP address

[admin@satelit-internet]/ip address
add address=192.168.8.1/24 interface=Speedy
add address=192.168.1.1/24 interface=Lokal
add address=192.168.15.1/24 interface=Squid

—> DNS

[admin@satelit-internet]/ip dns
set primary-dns=192.168.8.10 allow-remote-request=yes

—> Route

[admin@satelit-internet]/ip route
add gateway=192.168.8.10

—> NAT

[admin@satelit-internet]/ip firewall nat
add chain=dstnat src-address=!192.168.8.0/24 protocol=tcp dst-port=80 action=dst-nat to-addresses=192.168.8.10 to-ports=818

add chain=srcnat out-interface=Speedy action=masquerade

tujuannya membelokkan semua port 80 dari client ke port 818 (squid IPCOP) yang berfungsi sebagai web proxy

—> Mangle

tujuannya
memisahkan bandwidth internasional dan lokal (OpenIXP dan IIX)
Daftar IP Address yang diadvertise di OpenIXP dan IIX dapat di download di http://www.mikrotik.co.id/getfile.php?nf=nice.rsc
File nice.rsc ini dibuat secara otomatis di server Mikrotik Indonesia setiap pagi sekitar pk 05.30, dan merupakan data yang telah di optimasi untuk menghilangkan duplikat entry dan tumpang tindih subnet.
Untuk tutorial auto import script ke mikrotik bisa diintip disini

[admin@satelit-internet] >/ip firewall mangle

add chain=forward dst-address=192.168.1.0/24 action=change-ttl new-ttl=set:1 comment=”change TTL”

add chain=forward out-interface=internet protocol=tcp tcp-flags=syn action=change-mss new-mss=1300 comment=”change mss”

add chain=forward content=X-Cache: HIT action=mark-connection new-connection-mark=squid_conn passthrough=yes comment=”squid proxy”

chain=forward connection-mark=squid_conn action=mark-packet new-packet-mark=squid_packet passthrough=no

/* Prioritaskan ping dan DNS */

add chain=prerouting protocol=icmp action=mark-connection new-connection-mark=icmp passthrough=yes comment=”icmp”

add chain=prerouting connection-mark=icmp action=change-tos new-tos=min-delay

add chain=prerouting connection-mark=icmp action=mark-packet new-packet-mark=icmp passthrough=no

add chain=prerouting protocol=udp dst-port=53 action=mark-connection new-connection-mark=DNS passthrough=yes comment=”DNS”

add chain=prerouting connection-mark=DNS action=change-tos new-tos=max-throughput

add chain=prerouting protocol=udp dst-port=53 connection-mark=DNS action=mark-packet new-packet-mark=DNS passthrough=no

add chain=forward protocol=tcp dst-port=6000-7000 action=mark-connection new-connection-mark=IRC passthrough=yes comment=”irc”

add chain=prerouting src-address=192.168.1.0/24 protocol=tcp dst-port=6000-7000 action=mark-packet new-packet-mark=irc passthrough=no

add chain=forward connection-mark=IRC action=mark-packet new-packet-mark=irc passthrough=no

/* Upload Connections */

add chain=prerouting src-address=192.168.1.0/24 dst-address-list=!nice action=mark-packet new-packet-mark=upload comment=”upload” passthrough=no

/* Download Connections hanya untuk bandwidth internasional (OpenIXP) */

add chain=forward dst-address=!192.168.1.0/24 connection-mark=!squid_conn dst-address-list=!nice action=mark-connection new-connection-mark=download passthrough=yes comment=”download”

add chain=forward connection-mark=download action=mark-packet new-packet-mark=download passthrough=no

—> Queue type

[admin@satelit-internet]/queue tree

add name=”pfifo-64″ kind=pfifo pfifo-limit=64

add name=”pcq-down” kind=pcq pcq-rate=0 pcq-limit=50 pcq-classifier=dst-address pcq-total-limit=2000

add name=”pcq-up” kind=pcq pcq-rate=0 pcq-limit=50 pcq-classifier=src-address pcq-total-limit=2000

—> Queue Tree

[admin@satelit-internet]/queue tree

add name=”download” parent=lan packet-mark=download limit-at=0 queue=pcq-down priority=8 max-limit=0 burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s

—> Queue simple

[admin@satelit-internet]/queue simple

add name=”squid” dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none packet-marks=squid_packet direction=both priority=8 queue=default-small/ethernet-default limit-at=0/0 max-limit=0/0 total-queue=default-small

add name=”irc” dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none packet-marks=irc direction=both priority=8 queue=default-small/default-small limit-at=16000/16000 max-limit=16000/16000 total-queue=default-small

add name=”DNS” dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none packet-marks=DNS direction=both priority=8 queue=pfifo-64/pfifo-64 limit-at=8000/8000 max-limit=8000/8000 total-queue=default-small

add name=”icmp” dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none packet-marks=icmp direction=both priority=8 queue=pfifo-64/pfifo-64 limit-at=8000/8000 max-limit=8000/8000 total-queue=default-small

add name=”parent” dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none packet-marks=download,upload direction=both priority=8 queue=default-small/pcq-down limit-at=0/0 max-limit=0/0 total-queue=default-small

add name=”Satelit-01″ target-addresses=192.168.1.100/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=parent packet-marks=download,upload direction=both priority=8 queue=default-small/default-small limit-at=0/0 max-limit=0/0 total-queue=default-small
.



sumber :: google.com

tutorial modem adsl type bridge

TUTORIAL ADSL(SPEEDY)

Pasang Speedy

ntuk pemasangan speedy Perangkat yang diperlukan pelanggan :
1. Modem ADSL

2. Splitter / Micro filter

3. PC(Personal Computer) atau Notebook
. 500MHz processor, 128 MB RAM dan dilengkapi aplikasi multimedia dan ethernet card/ metwork interface card (NIC).
. Sistem operasi Windows ME/2000/XP, Linux, Mac OS, Solaris.
4. Aksesoris LAN, seperti hub, switch, router bagi pelanggan korporasi bila akan

digunakan
untuk jaringan komputer lokal.





Setting_Modem_Speedy
Adsl Modem SMC
Default IP: 192.168.2.1
Default password: smcadmin
Setting Bridge
1. Click WAN
2. Clik ATM PVC
3. Click VC1
4. Protocol: 1483 Bridging, VLAN: Default, VPI/VCI: 8/81, Encapsulation: LLC, Qos Class: UBR, PCR/SCR/MBS: 4000/4000/10
5. Click Save Settings
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh157yUnqaAoyZlCMwaCdREghf_NDm3tojKFZ_9fnOamMJmGAmW16oyIleW4lEkTLLPQo-KctxllPDHAs-eh5orEK0BgAYAHfwjvC10tfSOce-2z_6WBQxM_74fVh7-D3AbWhLMR4xRbxGv/s1600-h/image002.jpg
Setting PPPoE
1. Click WAN
2. Click ATM PVC
3. Click VC1
4. Protocol: PPPoE, VPI/VCI: 8/81, Encapsulation: LLC, QoS Class: UBR, PCR/SCR/MBS: 4000/4000/10, IP assigned by ISP: Yes, IP Address: 0.0.0.0, Subnet Mask: 0.0.0.0, Connect Type: Always Connected, Idle Time (Minute): 5, Username: (nmrspeedy@telkom.net), Password: (password From Provider), Confirm Password: , MTU: 1492
5. Save Settings
—-
Adsl Modem ZyXeL
P-660R
Default IP: 192.168.1.1
Default username : admin
Default password : 1234
Setting Bridge
1. choose Network
2. choose WAN
3. Mode: Bridge, Encapsulation: RFC 1483, Multiplexing: LLC, VPI: 8, VCI: 81, Apply
4. choose Maintenance
5. choose Tools
6. Restart
Setting PPPoE
1. choose Network
2. choose WAN
3. Mode: Routing, Encapsulation: PPPoE, Username: (nmrspeedy@telkom.net), Password: (password speedy), Service Name: Speedy, Multiplexing: LLC, VPI: 8, VCI: 81, IP Address: Obtain an IP Address Automatically, Connection: Nailed-Up Connnection, Apply
4. click Maintenance
5. click Tools
6. Restart

Adsl Modem Shiro
Default IP: 192.168.1.1
Default username : admin
Default password : admin
Setting Bridge
1. Click Advanced
2. Click WAN
3. Click New Connection
4. Connection Name: Speedy, Type: Bridge, VPI: 8, VCI: 81, and Submit
5. Save Settings
6. Restart Router
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgO-dQy0u-qMAm8oR-Zw8bVnL2BosRPMoVYBzAyrSJGLDu2zv6Wlm2I0V2zyyLTLA-Xyqp1Swogmpx20jwmVxYqD0u8VYsh7bzOauj8FCj4hb5mrV_KIMPh0ZwCrmyYSYfjTlg4To5R5wgx/s400/image002.jpg
Setting PPPoE
1. Pilih Advanced
2. Pilih WAN
3. Klik New Connection
4. Connection Name: Speedy, Type: PPPoE, Sharing: Enable, Encapsulation: LLC, Username: (nmrspeedy@telkom.net), Password: (password from provider), VPI: 8, VCI: 81, and Submit
5. Save Settings
6. Restart Router
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghyphenhyphenzqEAH0-nI_3D_0_1Y3d6HnerAFg0gExxz1ltQ4aQ8cdCtOmm7WTiWAO11sI9a6f-cKH4rugqmLdPjoXG4v2yxm3w6es-bw8p0oDb5BrFKrXzb64uwDYYCWIm1nx_i9SP9dNxFfGgu8i/s400/image001.png

Adsl Modem Aztech
Aztech
Default IP: 192.168.1.1
Default username : admin
Default password : admin
Setting Bridge
1. Click Advanced
2. Click WAN
3. Click New Connection
4. Connection Name: Speedy, Type: Bridge, VPI: 8, VCI: 81, and Submit.
5. Save Settings
6. Restart Router
Setting PPPoE/Router
1. Click Advanced
2. Click WAN
3. Click New Connection
4. Connection Name: Speedy, Type: PPPoE, Sharing: Enable, Encapsulation: LLC, Username: (nmrspeedy@telkom.net), Password: (password from provider), VPI: 8, VCI: 81, and Submit.
5. Save Settings
6. Restart Router

Adsl Modem TECOM
AR1031
Default ip: 192.168.1.1
Default username : admin
Default password : admin
Setting Bridge
1. Click Advanced Setup
2. Click WAN
3. Click Edit
4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next
5. Connection Type Bridging, Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next
6. Cheklist Enable Bridge Service, Service Name: Speedy, Next
7. WAN Setup - Summary, Save
8. Save/Reboot
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiag3FwBYJQXJxcA5wetEv1mrF1QxqMINM9e4B2S9dDpc6b1Nw7sqXj1JzIgeOv8wSav7I7h7B-hQ3Qs3NkjFGZuSYbAqQOkQ3AvX9wvOQ44I6HSbgrFrzoeNwadMoL5XgEQrjt5dtASzRN/s320/image002.jpg
Setting PPPoE
1. Click Advanced Setup
2. Click WAN
3. Click Edit
4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next
5. Connection Type PPP over Ethernet (PPPoE), Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next
6. Put your PPP Username: (nmrspeedy@telkom.net); PPP Password: (password from Provider); PPPoE Service Name: Speedy, Next
7. Cheklist Enable WAN Service, Service Name: Speedy, Next
8. WAN Setup - Summary, Save
9. Save/Reboot
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGsmP7OjW8aJIjfCMp32MjYj8sAEiq8Ln9azjh_qNEDPYlN1g9HxfiA4sQ_PXVSxwzckyJnJdQIZItCCrT81fcfAfMKElGt_VautrEMtAf20kblCa8T89FfG438OU35I4T_xdijul4rgw7/s320/image002.jpg

Adsl Modem Billion
1.Login To : http ://192.168.1.254
2.User name = admin
Password = password
Click -> OK
3.Click : Quick Start
4.Edit Connection :
Encapsulation = PPPoE LLC
Bridge = Enabled
Setting VPI = 8 dan VCI = 81 , and Than
Static IP Setting
IP Address = 0.0.0.0
subnet mask = 0.0.0.0
Gateway = 0.0.0.0
5.Click : - Submit
- SAVE CONFIG
6.Click : Submit
7.Wait Till process Configuration done !
8.Configuration Done !

Modem Prolink
1.Login To -> http :// 10.0.0.2
User Name : admin
Password : password
Click . . . . OK
2.Chose Configurasi WAN :
3.Select Adapter : Pilih Pvc3 (Indonesia)
4.Edit Field :
Bridge = Enable
Encapsulation = 1483 Bridge IP LLC
ATM VPI = 8
ATM VCI = 81
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkAp9ezF1BvzpyKUQtcsQWNtDO2khAi_xe3Znub6gTo4Bms3CsPAdMgHPLhd2q_Gv5P-4gssn8m2H8FcGAI3iOMv5cJaod-FYyewDw3auD0rnn9R8mKiqGWKBCeu8qKVJGRXAMdu6wjZEV/s320/image002.jpg
5.Static IP Setting : “ just blank “
IP Address = just empty
Subnet Mask = just empty
Gateway = just empty
User Name = username@telkom.com . . . . . . ( optional ) **
Password = xxxxxxxx . . . . . . . . . . . . . . . . .( optional ) **
**If you choose to put username & password there just double clik explorer
**If you not choose to put username & password there you have to create new connection at Network Connection
6.Create New Connection (Bridge) See here..>>
7.Than Next :
* Click Submit
* Click Save Configuration
Next : Save Reboot ….

Adsl Modem D-Link
D-Link
DSL-302T
Default IP: 192.168.1.1
Default username : admin
Default password : admin
Setting Bridge
1. Click Setup
2. Click Connection
3. Bridge Connection Setup. Name: Speedy; Type: Bridge; Encapsulation: LLC; VPI=8; VCI=81, Apply
4. Click Tools
5. Click System Commands, Save All, Restart
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmBfAEXqXhq-x9IO6SRca1WziXVrwE_hC2FO3QKUaYulpOPSkDQq4Z7tguMPwtk-XOcuqzeiKpXTTTEcWTT5QBJ3eA_EUEOz9iImH16D6Y0ghkRSQKpNZqmkBGuIzRabFnvM77XQi_zobb/s400/image001.png
Setting PPPoE/Router
1. Click Setup
2. Click Connection
3. Bridge Connection Setup. Name: Speedy; Type: PPPoE; Username: (nmrspeedy@telkom.net); Password: (password from provider); VPI=8; VCI=81, Apply
4. Click Tools
5. Click System Commands. Save All, Restart
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCpGyYLLFP9Z_B8y5AguVplaLkgPkyoI9sqOjrhp5D2_c6CZKAIBx4EnqldKCWi_fOEJGbYJozp-TRQCGCZo1yV9_TsPUBYytX-VWAgr2NTkdvBdR88tuAr3S9SPXZwhXvQ_rJSlXW874k/s400/image001.png

adsl Modem Repotec
1. open Internet
Explorer ketik : http://192.168.1.1
2. Username : admin & Password : epicrouter
3. Click : OK
class=”MsoNormal”>Click WAN
1. Pic Adapter : Pvc0
2. Click Submit
1.Virtual Circuit = Enabled
2. Bridge & IGMP = Disabled
3a.
Each region was different from another region and for Bandung vpi :8 , vci : 81
3c.Service Category = UBR without PCR
3d.Protocol/Conection type = PPPoE
3e.Encapsulation = LLC/Snap-Bridging
4. Put Username & Password from your provider
5. and Than click Submit.
6. click Save Configuration
(wait till Saving configuration done.)
7. put DNS : 202.134.0.155 & 202.134.2.5

Adsl Modem Dareglobal
Default IP: 192.168.1.1
Default username : admin
Default password : admin
Setting Bridge
1. Click Advanced Setup
2. Click WAN
3. Find VPI/VCI: 8/81, Click Edit
4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next
5. Connection Type Bridging, Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next
6. Cheklist Enable Bridge Service, Service Name: Speedy, Next
7. WAN Setup - Summary, Save
8. Save/Reboot
Setting PPPoE
1. Click Advanced Setup
2. Click WAN
3. Cari VPI/VCI: 8/81, Click Edit
4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next
5. Connection Type PPP over Ethernet (PPPoE), Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next
6. Put your PPP Username: (Nomorspeedy@telkom.net); PPP Password: (Password from provider); PPPoE Service Name: Speedy, Next
7. Centang Enable WAN Service, Service Name: Speedy, Next
8. WAN Setup - Summary, Save
9. Save/Reboot

Adsl Modem TP-Link
Default IP: 192.168.1.1
Default username : admin
Default password : admin
Setting Bridge
1. click Advanced Setup
2. click WAN
3. Find VPI/VCI: 8/81, click Edit
4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next
5. Connection Type Bridging, Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next
6. Cheklist Enable Bridge Service, Service Name: Speedy, Next
7. WAN Setup - Summary, Save
8. Save/Reboot
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5-vrC80oPCeNC_soz-tVNYJXmP6Oat7Dc-IJXTtdttnK8g21l2kRFAuyGPZZUVke_UOED1QGxF162CaGm4OvvMgVy8nOXI5olJceE9OyE4JMjjvq76XqXWO4kaLDjd_5o0y8sm1uIkGKv/s320/image002.jpg
Setting PPPoE
1. click Advanced Setup
2. click WAN
3. find VPI/VCI: 8/81, click Edit
4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next
5. Connection Type PPP over Ethernet (PPPoE), Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next
6. Put your PPP Username: (nmrspeedy@telkom.net); PPP Password: (password from provider); PPPoE Service Name: Speedy, Next
7. Cheklist Enable WAN Service, Service Name: Speedy, Next
8. WAN Setup - Summary, Save
9. Save/Reboot

Adsl Modem Shiro
Default IP: 192.168.1.1
Default username : admin
Default password : admin
Setting Bridge
1. Click Advanced
2. Click WAN
3. Click New Connection
4. Connection Name: Speedy, Type: Bridge, VPI: 8, VCI: 81, and Submit
5. Save Settings
6. Restart Router
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgO-dQy0u-qMAm8oR-Zw8bVnL2BosRPMoVYBzAyrSJGLDu2zv6Wlm2I0V2zyyLTLA-Xyqp1Swogmpx20jwmVxYqD0u8VYsh7bzOauj8FCj4hb5mrV_KIMPh0ZwCrmyYSYfjTlg4To5R5wgx/s400/image002.jpg
Setting PPPoE
1. Pilih Advanced
2. Pilih WAN
3. Klik New Connection
4. Connection Name: Speedy, Type: PPPoE, Sharing: Enable, Encapsulation: LLC, Username: (nmrspeedy@telkom.net), Password: (password from provider), VPI: 8, VCI: 81, and Submit
5. Save Settings
6. Restart Router
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghyphenhyphenzqEAH0-nI_3D_0_1Y3d6HnerAFg0gExxz1ltQ4aQ8cdCtOmm7WTiWAO11sI9a6f-cKH4rugqmLdPjoXG4v2yxm3w6es-bw8p0oDb5BrFKrXzb64uwDYYCWIm1nx_i9SP9dNxFfGgu8i/s1600-h/image001.png

Adsl Modem Shiro
Default IP: 192.168.1.1
Default username : admin
Default password : admin
Setting Bridge
1. Click Advanced
2. Click WAN
3. Click New Connection
4. Connection Name: Speedy, Type: Bridge, VPI: 8, VCI: 81, and Submit
5. Save Settings
6. Restart Router
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgO-dQy0u-qMAm8oR-Zw8bVnL2BosRPMoVYBzAyrSJGLDu2zv6Wlm2I0V2zyyLTLA-Xyqp1Swogmpx20jwmVxYqD0u8VYsh7bzOauj8FCj4hb5mrV_KIMPh0ZwCrmyYSYfjTlg4To5R5wgx/s400/image002.jpg
Setting PPPoE
1. Pilih Advanced
2. Pilih WAN
3. Klik New Connection
4. Connection Name: Speedy, Type: PPPoE, Sharing: Enable, Encapsulation: LLC, Username: (nmrspeedy@telkom.net), Password: (password from provider), VPI: 8, VCI: 81, and Submit
5. Save Settings
6. Restart Router
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghyphenhyphenzqEAH0-nI_3D_0_1Y3d6HnerAFg0gExxz1ltQ4aQ8cdCtOmm7WTiWAO11sI9a6f-cKH4rugqmLdPjoXG4v2yxm3w6es-bw8p0oDb5BrFKrXzb64uwDYYCWIm1nx_i9SP9dNxFfGgu8i/s1600-h/image001.png

Setting Modem Articonet ACN-100R dan ACN-110
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFAVSYTbg54Y9eJu26vL26I11SO51QoNT9FDfHymdnwsPY2uTw-oRIGKjoTJIsuhcgP_hO4pwNuQTLVZsqhyphenhyphenKlZD9gYCaN-N4bbrau4zbuztlTYrnqulYmKI_8nscO6jMoVKrV6VGIVeEi/s1600-h/articonet100r_copy.jpg
Cara melakukan setting di komputer untuk akses ke modem Articonet.
Untuk setting di komputer dilakukan sesuai dengan operating system yang dipakai di komputer pelanggan, disini yang dibahas khusus untuk Windows XP.
Lakukan network setting di PC (komputer) sbb :
a. Start – Control Panel – Network Connection
b. arahkan kursor pada Local Area Connection yang aktif, kemudian klik kanan dan pilih properties
c. kemudian pilih menu Internet Protocol (TCP/IP) dan klik 2X, maka akan muncul menu General.
d. Pilih Obtain an IP Address Automatically kemudian pilih Obtain DNS server address automatically, kemudian tekan tombol OK.
Panduan cara setting modem ADSL Speedy koneksi PPPoE.(PPPoE)
Setting modem dilakukan melalui browser dengan mengakses alamat http://192.168.1.1
Masukkan username dan password : admin/admin
Setelah masuk ke menu setting lakukan langkah berikut :
Masuk ke menu “Advanced Setup” kemudian pilih “WAN” dan klik tombol “Edit” disebelah kanan tabel WAN Masukkan nilai PVC Configuration : (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah)
VPI = X
VCI = XX
Service Category = UBR Without PCR, kemudian klik tombol Next
Connection type = PPPoE
Encapsulation = LLC, kemudian klik tombol Next
Masukkan username dan password Speedy, kemudian klik tombol Next
Tandai atau kasih v untuk pilihan “Enable WAN Service”, kemudian klik Next dan klik tombol Save
Setting PPPoE untuk koneksi Speedy telah selesai dilakukan
Selanjutnya klik tombol Save/Reboot
(Modem akan reboot -/+1 menit dan tunggu sampai modem normal kembali)
Berikut langkah setting modem ADSL Articonet untuk Dial-Up/Bridge.
Setting modem dilakukan melalui browser dengan mengakses alamat http://192.168.1.1
Masukkan username dan password : admin/admin
Setelah masuk ke menu setting lakukan langkah berikut :
Masuk ke menu “Advanced Setup” kemudian pilih “WAN” dan klik tombol “Edit” Masukkan nilai PVC Configuration : (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah)
VPI = X
VCI = XX
Service Category = UBR Without PCR, kemudian klik tombol Next
Connection type = Bridging
Encapsulation = LLC, kemudian klik tombol Next
Tandai atau kasih v untuk pilihan “Enable Bridge Service”, kemudian klik Next dan klik tombol Save
Setting Bridge untuk koneksi Speedy telah selesai dilakukan
Selanjutnya klik tombol Save/Reboot
(Modem akan reboot -/+1 menit dan tunggu sampai modem normal kembali)
Setting modem Articonet untuk koneksi Bridging sudah selesai, langkah berikutnya setting koneksi Dial-Up di PC/komputer.
Panduan instalasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows 2000:
1. Klik Start, klik Setting,klik Control Panel,
2. Klik Network and Dial Up Connections.
3. Klik Make New Connection, klik Next,
4. Klik Dial Up to the Internet
5. Klik I want to setup my internet manually, klik Next
6. Klik I connect through a phone line and a modem klik Next
7. Pilih dan klik modem ADSL yang sesuai
8. Isi username : 15xxxxxxxxxx@telkom.net
9. Password : xxxxxxxx
10. Klik OK dan Lanjutkan sesuai perintah yang muncul
11. Klik Finish
Panduan installasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows Xp:
1. Klik Start, Control Panel, Network Connections.
2. Klik New Connection Wizard.
3. Klik Connect to the Internet, klik Next.
4. Klik Setup my connection manually, klik Next
5. Klik Connect using a broadband connection that requires a user name and password, klik Next.
6. Isi ISP Name “TelkomSpeedy”, klik Next
7. Isi username : 15xxxxxxxxxx@telkom.net dan Password : *******
8. Confirm password : xxxxxxxx
9. Kemudian beri tanda v(centang) pada pilihan “Add a shortcut to the desktop screen”
10. Klik Finish

Error_koneksi_dial_Speedy

Error 678 Dial Broadband

remplaza_fecha(’5:53 AM’);

Error 678
Follow this steps :
Step 1: Turn On Modem ADSL
1.See adsl modem ON (Not blinking) before you dial


Step 2 : Reset winsock TCP/IP
1.Click start -> Click Run -> tipe netsh winsock reset and than enter
2.When command prompt window up again, restart computer
3.Try ping to Modem and Try connection diaol again.
Step 3: setting Modem adsl
1.Login to Gateway Modem via Browser exp: 192.168.1.1
Pic : VPI : 8 / VCI : 81 (for Bandung)
- Encapsulation : LLC
- Type Koneksi : Bridge
2 . If Not Work try to Reset you Modem and setting adsl Ruter again.


Error 769 Dial Broadband

remplaza_fecha(’5:56 AM’);

ERROR 769
Chek LAN computer:
1. Click start menu
2. Click Control Panel

3. Click Network Connection

  1. Click Local Area Connection
  2. - -> Click Right and than ENABLE.

Error 619/691 Dial Broadband

remplaza_fecha(’8:41 AM’);

ERROR 619/691
Try Create New Connection at computer :
1.Click start menu
2.Click Control Panel

3.Click Network Connection
4. Click ‘create a new connectio ->NEXT
5. Clcik connect to the internet àNEXT
6.Click setup my connection manually ->NEXT
7. Click connect using a broadband connection that requires a username and password -> NEXT

8.ISP Name:speedy -> NEXT

9.Username:1311XXXXXX@telkom.net
Password:XXXXXXX -> NEXT
10.Check list Add a shortcut to this connection to my dekstop.

11.Click Finish.
12.Click icon speedy at dekstop13.Click connect

This can be resolved by following these steps:
· Restart your computer and wait until all applications have completely loaded before trying to reconnect.
· If your problem has still not been resolved uninstall and reinstall your Broadband modem. For information on how to do this please refer to the ADSL modem setup instructions or the installation cd that was provided with your modem




Usually this is a one-off glitch which happens when the Connection Progress is interrupted by the user or another program on the PC. In order to resolve this:
· Restart your computer and wait until all applications have completely loaded before trying to reconnect.

This error can be best remedied by: · A restart of your computer tends to resolve 50% of cases with this error message · Disable any Firewall Software and try to connect again… · Try uninstalling and reinstalling the Modem. For information on how to do this please refer to the ADSL modem setup instructions or the installation cd that was provided with your modem.


Error 645 - Internal Authentication Error

remplaza_fecha(’3:12 PM’);

Error 645 - Internal Authentication Error

This problem tends to occur when using Windows 98 or Windows ME. This can be resolved by following these steps:
· Try uninstalling and reinstalling the Modem. For information on how to do this please refer to the ADSL modem setup instructions or the installation cd that was provided with your modem.
· Windows 95/98 - This error can occur if the ‘Require encrypted password’ option is enabled on the ‘Server Types’ tab in the connection’s properties, or an incorrect user name or password have been entered. See MS KB Article Q199780
· All versions of Windows - This error can occur if you are attempting to connect to a Windows 2000 domain that has had a RRAS (Routing and Remote Access Services) server log on without administrative privileges. See MS KB Article 227747

Error 651 - Your modem has reported an error

remplaza_fecha(’3:15 PM’);
This error usually occurs with Windows 2000 when the Internet connection has become corrupted. This can be resolved by following these steps:
· Try uninstalling and reinstalling the Modem. For information on how to do this please refer to the ADSL modem setup instructions or the installation cd that was provided with your modem.

Error 680 - No dial tone

remplaza_fecha(’3:19 PM’);
This error usually means there is a problem receiving the Broadband signal at your modem. An error 680 / 619 would usually also mean you do not have a solid green ADSL light on the modem. This can be resolved by following these steps:
Ensure you have checked the following:
· Does your telephone Work? (if not you may have a fault with your telephone line)
· Is the cable from the modem to the filter secure at each end?
· Are you using a home-made extension line? Broadband requires a solid copper (round) extension.
Error 680 and both modem lights are solid green If the modem installation seems successful and you have two solid green lights on your modem but are still receiving the error message- 680: No dial tone, then:
· If you have an internal 56k modem please disable the modem as follows
o Right click on the My Computer Icon on your desktop and then select Properties
o If you have a Device Manager tab along the top select this, otherwise select the Hardware tab along the top and then click on the Device Manager button
o In the Device Manager click on the + sign on the Modem selection and then…
o Identify and right click your modem icon and select Disable / Properties and then Disable in this Hardware Profile
o After you have completed this, close down the Device Manager and then restart your computer and try to reconnect to the Broadband connection.

This can be resolved by following these steps: · Restart your computer and wait until all applications have completely loaded before trying to reconnect. If your problem has still not been resolved uninstall and reinstall your Broadband modem. For information on how to do this please refer to the ADSL modem setup instructions or the installation cd that was provided with your modem
PC / Computer / Laptop Harus selalu di update antivirsu dan di scan • Cek computer from virus and spyware (with installing at computer).• example Antivirus software :– Avg free antivirus : http://free.grisoft.com– Avira antivirus : http://www.avira.com– Avast Antivirus : http://www.avast.com• Example AntiSpyware Software :– Microsoft Antispyware : http://www.Microsoft.com/OneCare– Spyware Doctor : http://www.pctools.com/spyware-doctor– Ad-aware : http://www.lavasoftusa.com• Diatas adalah beberapa Link antivirus yang bisa anda gunakan






sumber :: google.com

Senin, 25 April 2011

not with me



I'm walking up from my summers dreams again
try to thinking if you're alright
then I'm shattered by the shadows of your eyes
knowing you're still here by my side

I can see you if you're not with me
I can say to my self if you're OKAY
I can feel you if you're not with me
I can reach you my self, yuo show me the way

life was never be so easy as it seems
'till you come and bring your love inside
no matter space and distance make it look so far
still I know you're still here by my side

yea..you've made me so alive ,you give the best for me..love and fantasy
yeah..and i never feel so lonely, coz you're always here with me..yeah..always here with me

I'm walking up from my summers dreams again
try to thinking if you're alright
then I'm shattered by the shadows of your eyes
knowing you're still here by my side


sumber :: google.com

jaringan



JARINGAN
    Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Daftar Isi:
SEJARAH JARINGAN KOMPUTER
    Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
    Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Gambar 1 Jaringan komputer model TSS
    Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Gambar 2 Jaringan komputer model distributed processing
    Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
JENIS JARINGAN KOMPUTER
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu;
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

MODEL REFERNSI OSI DAN STANDARISASI
    Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah fihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya. 


sumber :: google.com

note

Mikrotik routerOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal,mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless.Langkah lngkah Installasi mikrotik

  1. Booting komputer dengan first boot device CD-ROM / bsa  jga  dngan first boot USB CD-ROM
  2. Setelah proses booting akan muncul menu pilihan software yang mau di install, pilih sesuai kebutuhan yang akan direncanakan
  3. Ketik “ i “ setelah selesai memilih software, lalu akan menu pilihan seperti ini :
  • Do you want to keep old configuration ? [y/n]ketikY
  • Continue ? [y/n]ketikY
Setelah itu proses installasi system dimulai, disini kita tidak perlu membuat partisi hardisk karena secara otomatis dia akan membuat partisi dengan sendirii
  1. Setelah proses installasi selesai maka kita akan di minta untuk merestart system, tekan enter untuk merestart system
  2. Setelah computer booting kembali ke system mikrotik, akan ada pilihan untuk melakukan check system disk, tekan “ y “
  3. Setelah itu akan muncul menu login:
  • user=admin
  • password =  pada bagian pengisian password kita tidak perlu mengisinya , kita langsung saja klik enter untuk melanjutkan langkah berikutnya                                                             ** Untuk software license tekan “ y “ . Lalu enter beberapa kali sampai muncul prompt untuk command line
 [mikrotik@admin] > interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
 #    NAME          TYPE             RX-RATE    TX-RATE    MTU
 0  R ether1        ether            0          0          1500
 1  R ether2        ether            0          0          1500
-setelah proses tersebut kita lakukan langkah pemberian IP pada mikrotik ini , dengan cara

[mikrotik@admin] > IP address add address=192.168.10.1 netmask=255.255.255.0 interface=Ether1-kemudian lakukan langkah yang sama untuk memberi IP pada Ether2 atau local
[mikrotik@admin] > IP address add address=192.168.5.1 netmask=255.255.255.0 interface=Ether2

setelah ini lakukan setting winbox di client :
  1. kita masuk ke internet dan masukan alamat 192.168.10.1 untuk menginstall winbox
  2. install winbox
  3. kemudian setelah diinstall , kita masuk winbox ,kemudian kita mengconnectkan ,
  4. kemudian lakukan pengecekkan dengan perintah IP>ADDRESSkita lihat apakah IP tersebut sudah jalan atau belum
  5. lalu kita masuk ke interface untuk merename # Ether1 = di ganti menjadi public#Ether2 = di ganti menjadi local
  6. kemudian masuk keperintah IP>ROUTING ganti gateway 192.168.10.1lalu outputnya diganti menjadi public
7. Source NAT (Network Address Translation) / Masquerading
 Agar semua komputer yg ada di LAN bisa terhubung ke internet juga, maka Anda perlu menambahkan NAT (Masquerade) pada Mikrotik.
 ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
 Sekarang coba buka aplikasi mozila firefox
 Jika hasilnya sukses, maka setting masquerade sudah benar

8. setting DNS
 ip dns set primary-dns=222.124.204.34 allow-remote-requests=yes
ip dns set secondary-dns=203.134.169.155 allow-remote-requests=yes
 Karena koneksi ini menggunakan Speedy dari Telkom, maka DNS yg aq pake ya punya Telkom. Silahkan sesuaikan dengan DNS provider Anda.
 Setelah itu coba Anda lakukan ping ke yahoo.com misalnya:
 ping yahoo.com
 Jika hasilnya sukses, maka settingan DNS sudah benar